Film ini pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun sehingga memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award. Terpilihnya film ini untuk diputar pada beberapa festival film internasional berikutnya, seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.
ProduksiFilm ini adalah kerja sama kedua antara Evans dan Uwais setelah film aksi pertama mereka, Merantau, yang diluncurkan pada tahun 2009. Dengan proyek ini, mereka hendak menonjolkan seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat, dalam tata laga mereka. Penata laga untuk The Raid adalah Iko Uwais dan Yayan Ruhian, sama seperti pada Merantau, dengan sejumlah ide dari Gareth Evans sendiri.
Sinopsis
Di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para pembunuh dan bandit yang berbahaya. Sampai saat ini, blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak tersentuh, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani sekalipun. Diam-diam di bawah kegelapan dan keheningan fajar, sebuah tim elit polisi penyerbu berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu apartemen persembunyian tersebut untuk menyergap gembong narkotik terkenal yang menguasai gedung tersebut. Tapi ketika sebuah pertemuan dengan seorang pengintai membuka rencana mereka dan berita tentang serangan mereka mencapai sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai enam dan tanpa jalan keluar, satuan khusus tersebut harus berjuang melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan tersebut.
Salah satu dari 11 film yang menjadi Spotlight dalam Festival Film Sundance 2012
Terpilih menjadi penutup sesi FrightFest dalam Festival Film Glasgow 2012
Audience Award dan Dublin Film Critics Circle Best Film dalam Festival Film Internasional Dublin Jameson 2012.
Prix du Public dalam 6ème Festival Mauvais Genre di Tours, Prancis.
Penghargaan
The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award, TIFF 2011Salah satu dari 11 film yang menjadi Spotlight dalam Festival Film Sundance 2012
Terpilih menjadi penutup sesi FrightFest dalam Festival Film Glasgow 2012
Audience Award dan Dublin Film Critics Circle Best Film dalam Festival Film Internasional Dublin Jameson 2012.
Prix du Public dalam 6ème Festival Mauvais Genre di Tours, Prancis.
Cuplikanakan
Serbuan Maut (2012)
Info: http://www.imdb.com/title/tt1899353/
Release Date: 23 March 2012 (Indonesia)
Genre: Action | Crime | Thriller
Stars: Iko Uwais, Ananda George and Ray Sahetapy
Quality: CAM
Encoder: Kill-9@Ganool
Source: ENG SUBBED CAM x264 AC3 – HOPE
Info: http://www.imdb.com/title/tt1899353/
Release Date: 23 March 2012 (Indonesia)
Genre: Action | Crime | Thriller
Stars: Iko Uwais, Ananda George and Ray Sahetapy
Quality: CAM
Encoder: Kill-9@Ganool
Source: ENG SUBBED CAM x264 AC3 – HOPE
Download Link:
Download The Raid: Redemption part 1 | idup.in
Download The Raid: Redemption part 2 | idup.in
Thanks to: ganool